KANTOR KEPALA DESA PULOSARI

Kantor Kepala Desa Pulosari terletak di jalan Madyantoro, Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar Kode Pos 57762.

WAMENTAN DAN GUBERNUR JATENG

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan tanam padi dengan metode jajar legowo menggunakan transplanter di Persawahan Desa Pulosari.

LAUNCHING RPP OLEH GUBERNUR JATENG DI DESA PULOSARI

Dalam rangka kerja sama antara Fakultas Pertaian UGM dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun pertanian di Jawa Tengah melalui program Rumah Pintar Petani (RPP), maka pada hari Minggu, 4 Mei 2014 dilaksanakan Launching RPP oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Acara ini dilaksanakan di Gapoktan Sari Rejeki, Desa Pulosari, Desa Kebakkramat, Karanganyar.

PANEN PADI DI PERSAWAHAN DESA PULOSARI

Mata pencaharian utama masyarakat Desa Pulosari rata-rata sebagi Petani Padi.

SUNGAI IRIGASI UTAMA PARA PETANI

Sungai Ini Irigasi utama untuk persawahan di Desa Pulosari, sumber airnya langsung dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Minggu, 02 November 2014

Susunan Acara Hut Kab. Karanganyar

Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Ke-97 Kabupaten Karanganyar Tahun 2014 :

1. Kamis, 9 Oktober 2014 (Festival Desain Batik Kab. Karang
anyar). Sudah dilaksanakan, karya Muhammad Qomar asal Sroyo, Jaten, akhirnya dinobatkan sebagai desain terbaik dan meraih juara pertama.

2. Selasa, 28 Oktober 2014 (Festival Karawitan)
Tempat di Gedung Wanita yang diikuti berbagai Group Karawitan yang ada di Kab. Karanganyar.

3. 30 Oktober s.d. 16 Nopember 2014 (Kejuaraan Sepak Bola)
Lomba sepak bola antar PNS/ Perangkat Desa/ Kelurahan antar Kecamatan se Kabupaten Karanganyar bertempat di Stadion 45 Karanganyar. Sebagai acara tambahan sebelum final dilaksanakan kegiatan eksibisi sepak bola antara Muspida dan para wartawan (16 Nopember 2014).

4. 8 s.d 9 Nopember 2014 (Lomba Tenis Meja di Gelanggang Olah Raga (GOR) R. Mas. Sahid Karanganyar)

5. Minggu, 9 Nopember 2014 (Festival Campur Sari)
Tempat Wisata Sondokoro PG. Tasikmadu dengan peserta dari berbagai kelompok/ Group Campur Sari yang ada di Kab. Karanganyar.

6. Senin, 10 Nopember 2014 (Lomba Paduan Suara)
Diikuti oleh semua SKPD/ Unit KORPRI se Kabupaten Karanganyar.

7. 11 s.d. 25 Nopember 2014 (Pemasangan Umbul-umbul)
Pemasangan umbul-umbul mulai di depan Kantor, Sekolah, Perusahaan, Balai Desa/ Kelurahan, sepanjang jalan lawu, jalan desa serta tempat-tempat lainnya yang dipandang strategis.

8. Jumat, 14 Nopember 2014 (Ziarah)
Ziarah ke makam-makam pendiri dan sesepuh Kabupaten Karanganyar meliputi, antara lain :
Makam Randusongo di Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu;
Makam Nyi Ageng Karang di Ngloji Karanganyar;
Makam Temuireng di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar;
Makam Mengadeg Kecamatan Matesih.

Tata Pelaksanaannya :
Rombongan Bupati transit di Rumah Dinas Bupati Karanganyar;
Kepada para camat yang ketempatan lokasi ziarah untuk menyiapkan tempat dan segala sesuatunya;

di lanjutkan Jumatan Keliling (Jumling) di Masjid Giribangun

9. 15 s.d. 19 Nopember 2014 (Pengibaran Bendera Merah Putih)
Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh selama 5 (lima) hari berturut-turut diseluruh Instansi Pemerintah, Perusahaan dan Masyarakat Kabupaten Karanganyar.

10. Minggu, 16 Nopember 2014 (Senam Sehat dan Jalan Santai)
Senam sehat dan jalan santai diikuti peserta sejumlah ± 9.700 orang terdiri dari siswa-siswi sekolah, PNS, TNI, POLRI, karyawan–karyawati perusahaan, Ormas dan masyarakat umum. Bertempat di Alun-alun Kabupaten Karanganyar.

11. Senin, 17 Nopember 2014
Malam Tirakatan
Malam tirakatan di Plataran Alun-alun Kabupaten Karanganyar disediakan tumpengan sejumlah 97 tumpeng dari semua SKPD, BUMN/ BUMD dan instansi vertikal pada jam 21.30 s.d. 00.00 WIB diiringi karawitan dari juara I dalam festival karawitan.

Tokoh/sesepuh yang akan memberikan wejangan/ pesan-pesan adalah Ki Mantep Sudarsono. Malam tirakatan juga dilakukan sampai tingkat RT dengan susunan acara meliputi: menyanyikan Lagu Indonesia Raya, lagu Desaku, membacakan Teks Pancasila, Sambutan Bupati Karanganyar dan pembacaan sejarah berdirinya Kabupaten Karanganyar.Pakaian Bapak beskap landung dan Ibu kebaya.

Festival Lampion
Festival lampion akan dilakukan pada malam tirakatan yaitu padatanggal 17 Nopember 2014 di Plataran Alun-alun Kabupaten Karanganyar pada saat acara tirakatan dengan peserta dari siswa-siswi SLTA.

12. Selasa, 18 Nopember 2014 (Upacara)
Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-97 Kabupaten Karanganyar terpusat di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, bertindak selaku inspektur upacara Bupati Karanganyar, dengan ketentuan sebagai berikut :

Peserta upacara hadir pukul 07.00 WIB untuk melaksanakan gladi bersih dan dalam pelaksanaan upacara menggunakan Bahasa Jawa. Pakaian pada saat upacara untuk pria beskap jangkep, sedangkan untuk wanita memakai kebaya.

Setiap Kecamatan agar mengikutsertakan perwakilannya untuk mengikuti upacara di Alun-alun Kabupaten Karanganyar.

Pada saat prosesi upacara akan ditampilkan tarian kolosal perjuanganRaden Mas Sahid dengan peserta sebanyak 970 orang terdiri dari siswa SLTP dan SLTA se Kabupaten Karanganyar.

13. Rabu, 19 Nopember 2014 (Pagelaran Wayang Kulit)
Pagelaran Seni Budaya Wayang kulit semalam suntuk Tridimensi dengan 3 (tiga) dalang (Ki Mantep Sudarsono, Ki Joko Edan dan Ki Entus Susmono) pukul 19.00 WIB bertempat di Alun-alun Kabupaten Karanganyar.

14. Kamis, 20 Nopember 2014 (Karnaval/ Pawai Pembangunan)
Karnaval/ Pawai Pembangunan dengan menggunakan kendaraan roda 4 diikuti oleh semua perwakilan SKPD, BUMN, BUMD dan Perusahaan-Perusahaan yang ada
di Kabupaten Karanganyar.

Start dari Lapangan Desa Jati Kecamatan Jaten ke utara-Perempatan Lampu Merah Papahan ke timur-Panggung kehormatan di depan Rumah Dinas Bupati Karanganyar ke timur-Perempatan Lampu Merah Terminal Bejen ke selatan-finish di Perempatan Lampu Merah Tegalgede.

15. Minggu, 23 Nopember 2014 (Adventure Trail)
Start dan finish di Alun-alun Kabupaten Karanganyar yang akan diikuti ± 970 peserta dari berbagai daerah dan kalangan se Kabupaten Karanganyar.

16. Tanggal, 22 s.d. 26 Nopember 2014 (Pameran Pembangunan)
Pameran Pembangunan dilaksanakan sepanjang lingkar ruas jalan Alun-alun Kabupaten Karanganyar mulai dari jalan sebelah timur Setda ke utara sampai monumen gerakan sayang ibu ke barat dilanjutkan ke sebelah barat Setda. Tiap malam ditampilkan hiburan musik maupun campur sari selama pameran.

17. Kamis, 27 Nopember 2014
Khitanan Massal
Jumlah peserta khitanan massal 97 orang, bertempat di Masjid Agung Karanganyar dimulai jam 08.00 WIB s.d selesai.

Nikah Massal
Jumlah peserta nikah massal 97 pasang bertempat di Rumah Dinas Bupati Karanganya dimulai jam 08.00 WIB s.d selesai.

18. Kamis, 27 Nopember 2014 (Pertunjukan Seni Musik “Wali Band”)
Tempat pertunjukan musik Wali Band di Alun-alun Kabupaten Karanganyar dimulai jam 19.00 WIB s.d selesai.

Senin, 06 Oktober 2014

PERAYAAN HARI QURBAN DI DUSUN PENGAWAT


Bagi sebagian besar umat Islam, Hari Minggu 5 Oktober 2014 menjadi bersejarah, karena di hari yang lazim menjadi waktu libur tersebut, dirayakan sebagai Hari Qurban atau Hari Raya Idul Adha 1435 H. Tidak ketinggalan Dusun Pengawat, Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar, pun merayakan dengan cara menyembelih hewan Qurban dan membagikan kepada yang berhak menerima di beberapa KK di Dusun Pengawat. Penyembelihan Hewan Qurban sudah menjadi agenda tahunan Warga Pengawat, dan untuk tahun ini Dusun yang berada di Desa Pulosari ini menyembelih Tiga ekor sapi. Dua hewan yang disembelih merupakan hasil Arisan Qurban yang ada di Dusun Pengawat dan yang satunya lagi dari keluarga besar salah satu KK di Dusun tersebut. 
         Proses perayaan Qurban diawali dengan shalat Idul Adha, kemudian penyembelihan, berlanjut pada proses pembungkusan, dan terakhir pendsitribusian. Saat Daging sedang dalam proses pembungkusan.           
         Sebelum pembagian dilakukan, RT 03 Jumadi dan RT 04 Sarmin membagikan kupon ke Warga Dusun yang berhak menerimanya. Setelah itu warga mengambil ke Mushola untuk menukarkan kupon dengan daging Qurban

Kamis, 08 Mei 2014

GUBERNUR JATENG TANAM PADI

         
          Merdeka.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo getol melakukan sidak untuk memacu kinerja di jajaran Pemprov. Namun, untuk urusan yang satu ini, ternyata Siti Atikoh Supriati istri Ganjar tak mau kalah dengan suaminya sendiri. Bagaimana tidak, saat melakukan aksi penanaman padi di sawah sebelum mencanangkan Gerakan Rumah Pintar Petani Dalam Rangka Mendukung Kegiatan Pangan di Desa Pulosari, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Karanganayar, Jawa Tengah, Siti Atikoh mengalahkan Ganjar.
          Hadir dalam acara penanaman pohon secara bersama-sama yaitu Dirjen Tanaman Pangan, Direktur Bulog Mustafa Abubakar, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan dan diikuti oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, Bupati Klaten Sunarna dan Bupati Tegal Enthus Susmono .
“Siap! Satu, dua, tiga!” teriak Ganjar mengomandoi dimulainya aksi penanaman pohon dengan alat transplanter padi yang mampu menanam seluas 2 hektar padi dalam waktu dua jam itu.
          Aksi penanaman pohon itu seolah-olah merupakan lomba menanam padi yang disorak-sorai dan tepuk tangan para peserta dan tamu undangan yang hadir. Tak pelak, beberapa tamu undangan dan masyarakat sekitar beserta ratusan petani yang hadir menyaksikan aksi penanaman padi berseloroh.
          “Bu Ganjar malah yang menang! Pak Ganjar dikalahkan sama istrinya yang paling cepat nanam padi,” ungkap beberapa peserta yang hadir. Ganjar pun berseloroh kepada peserta yang hadir, “Lha mau gimana lagi, wong nanemnya padi pagai gaya bak peragawati. Saya kan gak biasa bergaya bak peragawati yang harus lenggak-lenggok apalagi sambil nyemplung di sawah tadi. Ini saya lagi sampai belepotan lumpur tadi,” ucapnya.
          Acara penanaman padi dengan jenis tanam Jajar Legowo sistim 2:1 itupun selesai dilanjutkan dengan Pencanangan Gerakan Rumah Pintar Petani (RPP) Gapoktan Sari Rejeki dengan memencet tombol secara simbolis. Gapoktan Sari Rejeki sendiri berdiri sejak Tahun 1998 dengan Badan Hukum Koperasi Nomor BH : 071/KWK.11.28/XII/1998. Mempunyai anggota sebanyak 357 orang terdiri dari 4 kelompok tani dengan luas areal sawah garapan 187 hektar, irigasi teknis DI Colo Timur, dengan pola tanam padi-padi-padi. Kemudian rata-rata mampu memproduksi 6-7 ton padi per hektarnya.
          “Harapan kami dengan adanya pencanangan Rumah Pintar Petani (RPP) ini nantinya akan meningkatkan produksi padi yang dihasilkan dari 7 ton bisa mencapai 8 sampai 9 ton padi perhektarnya,” ungkap Ketua Gapoktan Sari Rejeki saat peresmian. Selain itu, Gapoktan Sari Rejeki menyatakan siap mendukung proses pendataan hingga pembuatan kartu tani secara online yang merupakan program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ganjar-Heru untuk upaya memajukan tingkat kesejahteraan petani di Jawa Tengah.

Minggu, 27 April 2014

HIBAH ALAT PERTANIAN DI DESA PULOSARI KARANGANYAR

         
KARANGANYAR (KRjogja.com)- Pemprov Jawa Tengah menjanjikan pemberian insentif bagi petani guna mendorong menerapkan metode pengolahan lahan secara organik. Insentif ini berupa hibah peralatan pendukung pascapanen dan ternak. Demikian diutarakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meresmikan Rumah Pintar Petani (RPP) di Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat, Minggu (04/05/2014).
          Didasarkan pada keuntungan petani dalam menerapkan sistem organik, Pemprov merasa perlu memberi stimulan sebagai penopang produk pascapanen. “Akan saya bantu. Silakan petani melaporkan ke pemerintah mengenai metode organik yang dipakainya. Nantinya akan diberi sesuai kebutuhan. Misalnya mesin fermentasi, alat perajang atau input lainnya seperti ternak,” kata Ganjar di Balai Desa Pulosari.
          Ganjar mengklaim pemberian insentif berhasil membina kelompok petani organik Purnama di Kabupaten Kebumen sejak 2004.Sementara itu peresmian RPP diawali gerakan tanam padi serentak di lahan seluas 188 hektare di desa tersebut. Bersama istrinya, Siti Atikoh Supriyanti dan Bupati Karanganyar Juliyatmono, Ganjar mengoperasikan mesin transplanter yaitu alat penanam benih padi secara cepat dan akurat. Penanaman benih dengan mesin ini mampu menghemat waktu pengerjaan dua jam dibandingkan metode konvensional.
          Di sisi lain, Gubernur mengatakan permasalahan pupuk langka disebabkan suplai barang bersubsidi itu berkurang 15 persen secara nasional. Dalam hal ini, Ganjar yang merupakan kader PDIP meminta anggota partainya di komisi IV DPR RI untuk mendesak pemerintah menyegerakan penghitungan subsidi pupuk di APBN perubahan. Prose situ diikuti di daerah, dimana Ganjar menghimpun data konkrit kebutuhan pupuk bersubsidi sebagai dasar permintaan alokasi dari mitra pengadaan barang.

Sabtu, 26 April 2014

KUNJUNGAN MENTERI PERTANIAN DI DESA PULOSARI

KARANGANYAR - Menteri Pertanian (Mentan), Suswono menyatakan pemerintah telah membuat kesepakatan dengan DPR untuk menganggarkan subsidi pupuk sebesar Rp 18 triliun. Namun anggaran sebesar itu hanya cukup untuk pengadaan 7,6 juta ton pupuk, padahal kebutuhannya mencapai 9,5 juta ton.“Tapi, sepanjang petani membutuhkan pupuk, maka harus dipenuhi. Kalau toh masih terjadi kekurangan, pokoknya penuhi saja. Nanti kita akan upayakan ada tambahan di APBN perubahan,” kata Suswono dalam kunjungannya ke kelompok petani di Balai Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kamis (24/4). Ia menerangkan apabila di daerah terjadi kelangkaan pupuk, petani diminta untuk segera melaporkan ke Pemkab agar kebutuhannya bisa segera dipenuhi. Suswono juga meminta agar petani tidak perlu khawatir dengan adanya kelangkaan pupuk yang terjadi akhir-akhir ini. “Berapa pun kebutuhan pupuk petani, kami akan membantu,” tegasnya.
Sedangkan untuk meningkatkan kuantitas panen petani, Suswono mengimbau agar petani bisa cerdas dalam mengolah lahan pertanian mereka. Ia mencontohkan dalam 1 hektare lahan, alangkah baiknya jika pupuk yang digunakan adalah 1 kuintal pupuk urea, 3 kuintal pupuk NPK, dan 1 ton pupuk organik. “Kalau seperti ini hasilnya akan bisa meningkat sampai 1 ton untuk sekali panen,” tandasnya.
Sementara, Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta agar petani tidak menjual lahan pertanian miliknya. Sebab keberadaan lahan penting untuk menjaga stabilitas pangan dan kelestarian lahan pertanian. “Ibu, Bapak, ojo seneng adol sawah. Dijaga betul agar Karanganyar lestari,” kata Yuli. Dalam kunjungan kerja kemarin, rombongan kementerian juga berkesempatan untuk melihat aktivitas pertanian dan hasil panen petani di Kecamatan Kebakkramat. Selain itu, aneka peranti yang digunakan petani untuk mempermudah proses bertani juga diujicobakan. Ahmad Rodif Hafidz

Link Terkait